Saat kegagalan yang tertunda :) Ramuan untuk BANGKIT!!

Sabtu, 17 Juli 2010


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2010


Satu kursi perguruan tinggi negeri yang diperebutkan oleh beratus-ratus siswa lulusan SMA/MA dan sederajatnya. Yang memiliki beribu harap untuk menembus persaingan yang begitu ketat dengan bergumul bersama soal-soal mata pelajaran. Keinginan untuk mendapatkan biaya pendidikan yang cukup terjangkau melalui jalur ini, dan meringankan orang tua.

Namun, setiap persaingan selalu ada kekalahan, kegagalan bagi pesaing yang lain, yang kalah dari si pintar, yang kalah dari dia yang beruntung. Dari sekitar 350ribu, hanya 88ribuan saja yang bisa bernapas lega tahun ini, karena fakultas yang diinginkannya telah ia dapatkan, ataupun mereka yang untung-untungan dapat kursi meski jurusan itu tak terlalu mereka sukai (alias cadangan).

Dan aku salah satu dari yang kurang beruntung itu :)

Down.. >> Iyaa..
Sedih... >> Baannggeeeeettt...
Kecewaaaa... >> Saangaaaat...

Apalagi buat kedua orang tua aku.. Hmm.. Gak terbayangkan semua perasaan yang campur aduk kemaren itu.. Dan tentunya, aku sangat nggak tega wajah kecewa mama :'(

Setelah liat pengumuman via website kemaren, dan jujur, emang sangat shock, aku langsung introspeksi diri lewat shalat Isya'. Apa yang salah dengan aku ya Allah? Apa yang Engkau rencanakan?

Setelah dipikir-pikir lagi, akhirnya aku menemukan jawabannya:

  1. Mungkin doa yang aku panjatkan kurang kuat :'( Beribu maaf untuk Tuhanku Yang Maha Esa (Semoga Dia bisa baca blog ini :))
  2. Belajarku sepertinya juga kurang, ini yang sangat aku sayangkan. Kurang jooss gitu kali ya..
  3. Mungkin selama menjelang Ujian SNMPTN atau menjelang pengumuman, aku pernah menyakiti beberapa orang secara tidak langsung, yang bisa jadi sebagai penghambatku..
  4. Mungkin aku juga terlalu pesimis dengan kenyataannya, mengingat soal yang aku kerjakan uugghh.. benar-benar menguras otak dan bikin mangkel T.T
  5. Dan yang terakhir.. Mungkin ini adalah rencanaNya.. RahasiaNya.. :') Dan sebagai pengingat aku yang lupa..

Setelah prosesi perenungan berakhir, apa yang sudah aku dapat?

  1. Memang aku juga salah
  2. Buat apa terus bersedih, adanya malah nggak dapet kuliah
  3. Mama papa mungkin kecewa, tapi mereka masih mendukung aku
  4. Aku punya adik-adik yang bisa menyulap mood kakaknya ini jadi "UP" (meski kadang juga suka bikin mangkel :D)
  5. Aku punya sahabat yang nggak pengen aku menangis karena gagal, dan selalu memompa semangatku lagi hingga pengen meledak saking senangnya (Miss January to Miss July Love u much)
  6. My Lovely, yang gak pengen liat aku sedih lagi, yang bangkitkan aku juga, yang buat aku tersenyum sendiri saat baca sms.nya (Padahal, aku balesnya agak sedikit jutek gara-gara kebawa mood)
  7. Menyiapkan strategi untuk UM selanjutnya :)
  8. Belajar lagi!!
  9. Berjuang!! Karena yang namanya berjuang tu memang nggak akan pernah ada akhirnya, hanya dilempar pada episode yang berbeda ajah..
  10. Keep Smile for everyone :)

Jujur, hati jadi leeggaaaa banget. Bisa berpikir jernih untuk menyiapkan UM. Hari ini ajah, untuk melupakan sedikit kegalauan semalam, aku mencoba untuk treatment rambut biar lebih fresh (hohohoo...), dan siap buat melangkah lagi. Kalo dilihat dari awal posting ini, yang gagal juga nggak cuma aku aja. Tinggal bagaimana membuat kegagalan tadi menjadi ramuan baru sebagai obat penawar untuk menuju kesuksesan.

Dan rasanya.. Aku siap :)


Wish me Luck, Guys..

I'll do the best :)

0 comment: